Selasa, 14 Februari 2012

Mengapa islam melarang umatnya untuk merayakan " valentine " ?

Valentine..... mungkin sudah tidak asing bagi kita warga negara Indonesia.. bagaimana tidak bisa warga Indonesia tidak mengenal hal ini? ya.. ini disebabkan oleh Globalisasi.. Masuknya budaya asing ke dalam membuat valentine dengan mudah menjadi budaya baru bagi sebagian warga Indonesia.. Islam melarang umatnya merayakan valentine.. salahsatu alasannya adalah latar belakang valentine yang tidak jelas dan tidak adanya unsur islam ( latar belakangnya berunsur sesuatu yang non-islam). Bisa dibilang valentine jika dilihat dari sejarahnya memang berasal dari kaum Katholik.
Jika membicarakan tentang sejarah dari valentine-nya sendiri, Saya ingin bercerita mengenai sejarah valentine...

 Di abad ketiga, tepatnya tahun 269 masehi, ada seorang kaisar bernama Claudius II yang menginginkan prajuritnya untuk tidak menikah. dengan begitu, Claudius memecat semua prajurit yang sudah menikah. menurutnya, prajurit yang sudah menikah adalah prajurit yang tidak segar lagi. menurutnya pula prajurit yang masih bujangan memiliki kebugaran yang lebih tinggi daripada yang sudah tidak bujang lagi. karena itu Claudius melarang semua prajuritn dan pemuda daerahnya untuk menikah. melihat kejadian ini, seorang pemuda dan pendeta bernama St Valentinus diam-diam menentang hal ini. Valentinus tetap saja memberkati semua calon pasangan pengantin. Suatu malam, prajurit Claudius mendapati Valentinus yang sedang menjadi penghulu di sebuah pernikahan yang tersembunyi. Valentinus lalu di bawa ke penjara dan divonis hukum mati. Valentinus di penjara didatangi oleh warga sekitar dengan menjenguknya dan menempelkan sebuah poster dukungan untuk Valentinus. Valentinus bersahabat dengan penjaga penjara beernama Asterius. Asterius mengenalkan anaknya, Julia seorang gadis buta kepada Valentinus. mereka begitu dekat, Valentinus mengajarkan Julia tentang agama. Suatu hari tepatnya 14 Februari 269 masehi, Valentinus tewas setelah menjalani hukumannya yaitu kepalanya harus dipenggal. Valentinus tidak sempat mengucapkan salam perpisahan kepada Julia. Valentinus memberi sebuah surat untuk Julia. Namun saat itu ajaib bagi Julia, ia langsung sembuh dari butanya sehingga bisa membaca surat dari Valentinus. " Dengan cinta dari Valentin-mu" (yang akhirnya menjadi ungkapan yang mendunia). itulah yang disampaikan Valentinus kepada Julia di surat itu. Di tahun 496 masehi, Paus Gelasius I menyatakan bahwa tepat pada tanggal 14 februari bertepatan dengan diperingatinya wafat Valentinus. Demikianlah mengapa orang-orang menamakan tanggal ini sebagai hari Valentine atau hari kasih sayang.

Ya, dari latar belakangnya memang tidak ada unsur islamnya. Tapi jika dipikir lebih dalam, mengapa hari kasih sayang hanya diperingati di satu tanggal? Jika bagi saya, hari kasih sayang selalu ada di setiap hari dan setiap tahun.

Begitulah mengapa islam melarang umatnya untuk merayakan valentine..

CMIIW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar